Sebelum mengenal jauh terkait proses dan manfaat detailing mobil, definisi dari auto detailing itu sendiri adalah teknik dalam merawat bagian kendaraan. Selain itu, teknik ini juga kerap kali digunakan untuk mempercantik tampilan kendaraan, baik interior maupun eksteriornya.
Sebagai kendaraan pribadi yang selalu menemani kemanapun pergi, bahkan hingga ke luar kota dengan durasi bisa puluhan jam, mobilmu tentu saja sudah menerjang berbagai situasi. Mulai dari yang bertebaran di sepanjang jalan, jalanan berlubang, hingga hujan yang membuat body mobil kotor hingga bisa berbaret.
Oleh karena itu, auto detailing tentu saja diperlukan supaya mobil tetap terlihat cantik dan kamu tak perlu malu-malu untuk membawa mobil ke tongkrongan. Namun sebelumnya, seperti apa proses detailing mobil itu sendiri? Langsung saja simak penjelasan berikut ini supaya lebih mengenal tentang teknik ini lebih jauh lagi.
Apa Itu Detailing Mobil?
Sederhananya, auto detailing atau detailing mobil adalah teknik untuk merawat dan mempercantik penampilan kendaraan, baik mobil atau motor, agar tampil sempurna. Pada mobil, hal ini meliputi bagian eksterior dan interior, bahkan hingga ke bagian mesin. Kegiatan ini bisa dilakukan dengan tangan, atau menggunakan mesin.
Mengapa detailing perlu dilakukan? Sebab para pemilik kendaraan pasti mengetahui bagaimana kendaraannya terkena berbagai macam kotoran setiap saat. Debu, aspal jalanan, oli, hujan, goresan kerikil, kotoran burung, getah pohon, sinar matahari dan lainnya. Hal-hal tersebut yang secara berangsur akan membuat tampilan kendaraan semakin tidak sedap dilihat oleh mata. Untuk melawan hal tersebut, maka proses auto detailing perlu dilakukan.
Lalu, apa bedanya dengan coating? Bukankah coating juga proses untuk mempercantik tampilan mobil? Benar sekali jika coating merupakan teknik mempercantik tampilan mobil. Namun, proses mempercantik tersebut hanya di bagian luar karena coating adalah memberi lapisan khusus untuk body luar mobil sehingga terlihat lebih mengkilap.
Hal tersebut berbeda dengan auto detailing yang mencakup proses perawatan mulai dari interior hingga eksterior. Jadi, bisa dibilang jika coating juga merupakan bagian dari auto detailing.
Namun, jika ditanya apa perbedaan auto detailing dengan salon mobil, jawabannya adalah banyak. Hal ini dikarenakan salon mobil hanya melakukan perawatan basic seperti membuat mobil memiliki tampilan lebih kinclong. Sedangkan auto detailing jauh lebih kompleks daripada itu. Bisa dibilang, lebih baik melakukan auto detailing ya karena mobilmu bisa dicek hingga ke bagian mesin sebagai perawatan lebih lanjut.
Selain itu, fungsi detailing memang sama dengan cuci mobil lainnya, yaitu membersihkan mobil. Tetapi tentu saja ada perbedaan dalam pengerjaannya. Ini dia perbedaan detailing mobil dengan perawatan lainnya.
Pertama, cairan pembersih yang digunakan pada detailing berbeda dengan salon mobil. Cairan pembersih yang digunakan pada detailing dapat menjaga kebersihan lebih lama daripada salon mobil. Pembersihkan yang detail juga membutuhkan alat khusus.
Kemudian, pada auto detailing akan dilakukan pelapisan untuk memproteksi cat kendaraan yang dinamakan paint protection. Prosesnya disebut Nano Ceramic Coating. Hal ini juga akan membuat mobil menjadi lebih mengkilap. Jadi jika ada pertanyaan, apa perbedaan auto detailing dan coating, jawabannya adalah coating adalah bagian dari auto detailing.
Manfaat Detailing Mobil
Bagian luar atau eksterior mobil diibaratkan sebagai ‘muka’ ketika berkendara. Jangan sampai ‘muka’ tersebut terlihat kusam dan tidak lagi elok dipandang. Untuk membuat mobilmu terlihat layaknya mobil baru, perawatan rutin, termasuk detailing mobil diperlukan. Detailing mobil dapat menghilangkan beragam noda pada kaca dan bodi mobil. Berikut adalah 4 manfaat utama detailing mobil, antara lain:
- Memudahkan Perawatan
Mobil yang sudah mendapatkan polesan lebih mudah dibersihkan. Tentunya kamu tidak perlu bersusah payah untuk menekan terlalu dalam. Cukup disiram dan semua noda dan kotoran akan dengan mudah luntur. Jika dibandingkan dengan mobil yang belum terpoles, usaha atau kerjamu untuk membersihkan sekaligus merawat mobil menjadi tidak mudah. Hati-hati pada tekanan berlebih karena hal tersebut dapat merusak cat.
- Melapisi Cat dengan Cairan Pelindung
Kamu dapat melakukan poles dan waxing untuk membuat cat terlapisi cairan pelindung. Cairan tersebut akan bekerja layaknya permukaan pada daun talas. Beragam noda, termasuk cipratan air tidak akan mudah menembus cat dan merusak warna. Bandingkan dengan mobil yang tidak dipoles dan di-wax, kotoran dan noda akan berdiam dan mengendap. Jika terus dibiarkan kotoran dan noda tersebut akan merusak dan sulit dibersihkan.
- Memperlambat Penuaan
Sinar ultraviolet (UV) ternyata memberikan dampak yang buruk pada bodi mobil. Selain sinar UV cipratan air juga memberikan dampak yang buruk. Bagaimana jika keduanya dikombinasikan? Tentu efeknya akan semakin buruk. Terlebih, Indonesia adalah negara dengan iklim tropis dimana panas dan hujan datang silih berganti. Semakin hari, kedua cuaca tersebut semakin sulit untuk diprediksi.
Efek buruk cuaca tersebut akan ditambah juga polusi udara dan debu jalanan. Akibatnya, mobil akan cepat menua, khususnya bagian eksterior di mana bagian tersebut adalah bagian yang paling terekspos. Dengan melakukan detailing mobil secara rutin, mobilmu akan lebih tahan lama dan proses penuaan akan diperlambat. Manfaat detailing mobil tersebut merupakan manfaat jangka panjang yang tidak boleh diabaikan.
Tampilan Menjadi Lebih Fresh dan Mengkilap
Tampilan fresh dan mengkilap adalah manfaat detailing mobil yang bisa langsung dilihat. Tampilan mobil akan sedap dipandang dan memberikan kesan baru bagi orang-orang yang memandangnya. Manfaat kosmetik ini juga akan memberikanmu kenyamanan dan kepercayaan diri ketika berkendara. Manfaat detailing mobil cukup lengkap. Sebab, detailing mobil tidak hanya memberikan perlindungan tetapi juga memberikan penampilan.
Proses atau Cara Detailing Mobil
Memiliki proses yang sangat detail secara menyeluruh, bagaimana proses pelaksanaan detailing mobil yang sebenarnya? Berikut proses atau cara detailing mobil yang harus dilewati untuk membuat kendaraan tetap tampil sempurna walau sudah dimiliki dalam waktu yang cukup lama.
1. Proses Pembersihan (Cleaning)
Sebelum melakukan perawatan dan mempercantik mobil, tentu saja hal utama yang harus dilakukan adalah membersihkan mobil. Proses mencuci mobil ini menjadi tahap awal untuk membersihkan debu yang menempel di body mobil.
Kamu bisa melakukan proses cleaning sendiri karena kegiatan ini adalah kegiatan dasar yang bisa dilakukan siapa pun. Namun, jika tidak dilakukan dengan baik bisa merusak body mobil seperti merusak cat hingga memberikan baret.
Itu dia alasan tahap cleaning di proses auto detailing dilakukan hingga ke dua upaya selanjutnya, yaitu claying dan paint cleaning. Claying adalah upaya untuk membersihkan debu dan kotoran membandel, sedangkan paint cleaning adalah proses untuk membersihkan body mobil tanpa merusak permukaan cat sehingga tetap mulus.
2. Proses Preparasi (Paint Correction)
Gores, baret, oksidasi dan berbagai cacat lain pada permukaan kendaraan adalah hal-hal yang tak diinginkan oleh pemilik kendaraan. Namun jika hal tersebut terlanjur terjadi, maka yang bisa dilakukan adalah melakukan koreksi pada permukaan kendaraan.
Paint correction bisa dilakukan dengan compounding, polishing dan glazing, serta produk-produk lain yang dibuat untuk mengatasi persoalan-persoalan spesifik pada permukaan kendaraan.
Biasanya, para detailer menganggap bahwa tahapan preparasi/paint correction ini merupakan bagian paling dalam penting untuk hasil akhir yang maksimal. Karena di sesi inilah persoalan-persoalan pada tampilan kendaraan dapat diperbaiki.
3. Proses Perlindungan (Protection)
Jika tahapan preparasi atau paint cleaner dilakukan dengan baik, maka hasilnya akan terlihat secara kasat mata. Namun proses tersebut tidak memberikan perlindungan apa pun pada kendaraan. Oleh sebab itu, tahapan preparasi harus diikuti dengan tahapan proteksi.
Proteksi pada permukaan kendaraan kendaraan dilakukan dengan memberikan lapisan wax, sealant, atau coating di permukaan cat. Produk yang berbeda dibutuhkan untuk melindungi permukaan lain seperti ban, metal, krom, trim dan sebagainya. Dengan memberi lapisan, maka kotoran menjadi tidak mudah terakumulasi pada permukaan kendaraan. Pada beberapa produk, wax atau sealant bahkan mempunyai kemampuan untuk membuat debu dan air tak menempel pada kendaraan.
Selain memberikan perlindungan atau proteksi pada permukaan kendaraan, produk-produk yang termasuk dalam jenis ini juga mampu menambah kesempurnaan tampilan kendaraan setelah melalui tahap preparasi atau paint protection.
4. Maintenance
Proses yang terakhir adalah maintenance. Proteksi yang diberikan pada kendaraan bersifat sementara. Durasinya bisa berbeda, tergantung pada kemampuan produk masing-masing. Untuk menjaga agar kemampuan perlindungan bertahan optimal, maka perlu dilakukan perawatan secara berkala.
Untuk melakukan perawatan secara berkala, produk-produk yang digunakan disebut detailer, finishing, last touch, atau sejenisnya. Tujuannya untuk mencegah sedini mungkin kotoran melemahkan kemampuan proteksi.
Perlu diingat, meski dilakukan secara rutin, namun tidak semua tahapan ini harus dilakukan setiap saat. Tahapan preparasi atau paint protection dan proteksi hanya dilakukan dalam jenjang waktu bulanan, atau tergantung kebutuhan. Begitu juga dengan claying dan paint cleaning. Yang perlu dilakukan secara rutin hanyalah mencuci dan maintenance.